ARSITEKTUR LINGKUNGAN
PERLAKUAN AIR TERHADAP BANGUNAN INDUSTRI
Kelas : 2TB01
Kelompok :
1.
Eko Nurrizky Wicaksono (22313836)
2.
Febrinka Ayunanda U
(23313376)
3.
Ghozi izzudin
(23313712)
4.
Haidar Ramadhan
(23313844)
5.
Hanandityo
Wahyusaputro (23313868)
6.
Irwan Saputra L
(24313534)
7.
Lorenza Tamara
Octatrinas (25313031)
8.
Maya Fatimah (25313368)
9.
Melinda Mansyur
(29313798)
10.
Muhammad Fuad Novan
(25313932)
11.
Muhammad Jundi
Alhadid (26313013)
12.
Muhammad Muadz
(263130330)
Muhammad Noor Cholis (29313997)
1.
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Perlakuan
Air terhadap Bangunan Industri ini.
Laporan
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Arsitektur Lingkungan yang wajib
ditempuh di Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Gunadarma. Laporan ini disusun sebagai pelengkapan nilai di mata
kuliah tersebut.
Dengan
selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Dosen Pembimbing
2.
Pimpinan PT Graha Adikarya Logam
3.
Karyawan PT Graha Adikarya Logam
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat diperlukan.
Jakarta,
Februari 2015
Penulis
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pabrik adalah suatu
bangunan industri besar dimana para pekerja mengolah benda atau mengawasi
pemrosesan mesin dari suatu produk menjadi produk lain, sehingga mendapat nilai
tambah.
Karena pabrik
merupakan bangunan industri yang besar maka perlakuaan terhadap air pun berbeda
dengan bangunan bangunan biasa. Bangunan pabrik memiliki limbah industri serta
peraturan peraturan khusus dalam menangani pengelolaan air limbah, air bersih,
air kotor, dan air hujan. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas secara
terperinci apa itu air limbah, air hujan, air kotor, dan air bersih serta
bagaimana perlakuaan air limbah, air hujan, air kotor, dan air bersih di
bangunan industri.
B.
TUJUAN PENULISAN
1.
Memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Arsitektur Lingkungan
yang diberikan oleh dosen.
2.
Memahami proses pembuangan, pengelolaan, dan macam macam
air limbah pada bangunan industri.
3.
Memahami sistem pembuangan air hujan, dan air kotor.
PT. GRAHA ADIKARYA LOGAM
PT Graha Adikarya Logam Kemasindo
merupakan perusahan yang bergerak di industri logam dan kertas (papper pallet
& slip sheet). Beberapa produk Pallet dari PT Graha Adikarya Logam
Kemasindo antara lain :
1
1 .
Paper
v Corrugated
Paper (boards/boxes/pallet)
v Polystyrene
v Corrugated
Plastic (boards/boxes)
v OPP Tape
v Air buble
Sheets
v Expandable
Polystyrene Foam
v LD/HD
Polyethylene (bags/sheets)
v Stretch
film
v Multi-coloured
Offset Boxes/Gift Boxes
Pada
laporan ini kami mengidentifikasi tentang perlakuan air pada industri. Kami
mengidentifikasi pada bagian produk Papper Pallet. Adapun identifikasi yang
kami lakukan, yakni :
1.
Pengolahan air bersih
2.
Limbah
Meliputi : a. jenis
b. pengolahan
c. teknologi
3.
Air Hujan
Meliputi :
a. sistem
b. pembuangan akhir
4.
Air Kotor
Meliputi :
a. sistem
b. pembuangan akhir
1.
Pengolahan
air bersih
Sumber Air bersih didapat dari tangki
air bawah tanah yang di isi setiap minggunya dengan 2 truk tangki air bersih yang
dimasukan ke dalam ground water tank. didalam ground water tank terdapat
2 sekat bak penampungan air yaitu raw water tank dan clean water tank,
Packaged Booster Pump
Berfungsi untuk mendistribusikan air bersih dari roof
tank ke pengguna. Distribusi air bersih pada dua lantai teratas menggunakan
packaged booster pump, sedangkan untuk lantai-lantai dibawahnya dialirkan
secara gravitasi.
Perlengkapan dan aksesoris di dalam ruang pompa antara
lain :
·
Butterfly Valve : membuka atau menutup aliran
air
·
Gate Valve : membuka atau menutup aliran air
·
Strainer : menyaring kotoran pada bagian hisap
pompa (suction)
·
Flexible Joint : menahan getaran pompa terhadap
instalasi pipa
·
Check Valve : menahan balik aliran air
·
Pressure Tank : mengatur (setting) besarnya
tekanan air
·
WLC : Water Level Control, mengendalikan
pengoperasian pompa berdasarkan pada tingkat ketinggian air di dalam bak air
·
Floating Valve : membuka atau menutup aliran air
secara otomatis berdasarkan ketinggian air di bak air
·
Pressure Switch : mengontrol pengoperasian pompa
berdasarkan pada besarnya tekanan air
·
Pressure Gauge : alat untuk mengukur besarnya
tekanan air
·
Vent Cap : membuang udara yang terjebak di dalam
bak/tangki
·
AAV : membuang udara yang terjebak di dalam
instalasi pipa secara otomatis
·
Pressure Reducing Valve (PRV)
PRV digunakan untuk menurunkan tekanan air didalam instalasi air bersih supaya air yang keluar dari kran air bersih mempunyai tekanan yang cukup.
PRV digunakan untuk menurunkan tekanan air didalam instalasi air bersih supaya air yang keluar dari kran air bersih mempunyai tekanan yang cukup.
2.
Pengolahan
Limbah & Penanganannya
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industry maupun domestic (rumah tangga atau yang lebih dikenal
sabagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Jenis sampah ini
pada umumnya berbentuk padat dan cair. Pabrik Kertas menghasilkan limbah cair
yang mengandung logam berat jenis Hg dan Cu. Limbah cair tersebut berupa bubur
kertas encer yang apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran
lingkungan.
Limbah beracun
Pabrik kertas menghasilkan limbah dalam volume yang sangat
besar. Karakteristik dari limbah pabrik kertas adalah warnanya yang kehitaman
atau abu-abu keruh, bau yang khas, kandungan padatan terlarut dan padatan
tersuspensi yang tinggi, COD yang tinggi dan tahan terhadap oksidasi biologis.
Pabrik kertas juga menghasilkan limbah beracun seperti :
1
1. limbah korosif yang dihasilkan dari
penggunaan asam dan basa kuat dalam proses pembuburan kertas
2.limbah pewarna dan tinta yang mengandung
logam berat
Warna air limbah yang hitam tidak mudah terurai secara alami
sehingga meninggalkan warna yang persisten pada badan air penerima dan akan
menghambat fotosintesis dan proses pembersihan alami self purification.
Bahan kimia dalam air limbah pabrik kertas seperti sulfite,
fenol, klorin, metal merkaptan sangat membahayakan kehidupan biota perairan,
dapat mengendap ke dasar perairan dan mengganggu keseimbangan dan kelestarian
kehidupan perairan.Tingginya kebutuhan oksigen untuk menguraikan limbah pabrik
kertas akan menurunkan kadar oksigen terlarut (DO) dalam air dan dapat
menyebakan kondisi anoksik di perairan, sehingga tidak dapat dihuni lagi oleh
biota alami.
Industri kertas menggunakan air dalam jumlah yang sangat
besar, sehingga dapat mengancam keseimbangan air pada lingkungan sekitarnya
karena akan mengurangi jumlah air yang diperlukan makhluk perairan sungai dan
mengubah suhu air. Limbah pabrik kertas dapat menyebabkan kelainan reproduktif
pada plankton dan invertebrate yang menjadi makanan ikan serta kerang-kerangan.
Sludge pabrik kertas yang dibuang ke Kali menimbulkan
pendangkalan sungai dan membunuh tumbuhan air di tepi sungai karena tumbuhan
tersebut tertutupi oleh lapisan bubur kertas. Limbah sludge tersebut mestinya
tidak dibuang ke sungai bersama air limbah tetapi diendapkan dan dikeringkan
untuk kemudian dibuang secara sanitary land fill atau dibakar agar tidak
mencemari tanah, air dan udara.
Pengolahan Limbah Pabrik Kertas
Limbah dihasilkan pada umumnya akibat dari sebuah proses
produksi yang keluar dalam bentuk %scrapt atau bahan baku yang memang sudah
bisa terpakai. Dalam sebuah hukum ekologi menyatakan bahwa semua yang ada di
dunia ini tidak ada yang gratis. Artinya alam sendiri mengeluarkan limbah akan
tetapi limbah tersebut selalu dan akan dimanfaatkan oleh makhluk yang lain.
Prinsip ini dikenal dengan prinsip Ekosistem (ekologi sistem) dimana makhluk
hidup yang ada di dalam sebuah rantai pasok makanan akan menerima limbah
sebagai bahan baku yang baru.
Ada juga Limbah pabrik kertas dapat didaur ulang menjadi
karton yang memiliki nilai jual tinggi. Karton hasil pengolahan limbah pabrik
kertas ini disebut dengan kertas gembos. Proses pembuatannya relative
sederhana. Sludge dan kertas pemulung diproses menjadi bubur kertas. Kemudian
dicetak menjadi lembaran dengan ukuran 66 x 78 cm. Setelah itu, dijemur di
bawah terik matahari selama empat jam. Kemudian dihaluskan dengan rol kalender.
Kemudian di pak dengan berat 25 kg. Hal ini tentu saja terasa lebih bernilai
ekonomis serta dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Teknologi Pengolahan Limbah Industri
Kertas
Pengolahan
limbah industri kertas juga mencakup beberapa teknologi yang mungkin untuk
digunakan secara efektif, yaitu:
1. Teknologi
Sedimentasi
Teknologi
sedimentasi merupakan teknologi paling sederhana dan paling ekonomis dalam
memisahkan substansi padat dari limbah cair. Efisiensi yang tinggi dapat
dicapai pada proses pengolahan anak sungai ketika material padat disaring
sebelum menuju anak sungai dan dialirkan menuju tangki sedimentasi. Peralatan
sedimentasi berupa lintasan berbentuk lamella biasanya sering digunakan untuk
mengelola limbah industri kertas, khususnya pada aliran limbah dengan
konsentrasi serat yang tinggi.
2.
Pengolahan
Biologis
Pengolahan
air limbah industri kertas secara biologis didesain untuk mengurangi polutan
yang dapat mencemari anak sungai dengan memanfaatkan mikro-organisme.
Mikro-organisme akan menggunakan substansi limbah untuk hidup dan bereproduksi.
Polutan digunakan sebagai nutrisi. Dan polutan tersebut akhirnya dapat larut
dalam air dan tidak beracun.
3.
Teknologi
Anaerobik
Sejak
tahun 1980an, pengolahan anaerobik dari anak sungai industri telah
diaplikasikan secara luas dalam pengolahan limbah industri pulp dan kertas.
Ratusan instalasi telah dipasang dan mampu menangani berbagai anak sungai
limbah dari penggilingan kertas dan pulp. Pengolahan anaerobik merupakan teknik
yang paling sering digunakan dan air limbah industri pulping mekanis, pulping
semi-kimiawi, dan uap kertas cokelat yang terkondensasi juga dapat diolah
melalui teknologi ini.
Pengolahan Limbah di PT. Graha Adikarya
Logam Kemasindo
Limbah
paper pallet dari PT. Graha Adikarya Logam Kemasindo tidak menggunakan ketiga
teknologi pengolahan tersebut diatas. Seperti bahasan akibat pencemaran limbah
kertas tersebut diatas, demi menghindari pencemaran limbah beracun yang dapat
mencemari sekaligus merusak kualitas air sungai maupun air sumur sekitar,
pabrik tersebut tidak mengolah limbahnya sendiri.
Limbah
yang telah terkumpul, diangkut dengan mobil pengangkut limbah setiap seminggu
sekali. Biasanya limbah itu dikirim langsung ke Madura untuk diolah disana.
1
3.Pengolahan Air
hujan
Air hujan
merupakan sumber daya air yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air hujan
sangat bermanfaat untuk mengisi sumber air guna keperluan pertanian, domestik
dan industri. Sistem Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) terdiri atas sistem
Penampungan Air Hujan (PAH) dan sistem pengolahan air hujan. PAH
dilengkapi dengan talang air, saringan pasir, bak penampung dan Sumur Resapan
(Sures). Sumur resapan dapat digunakan untuk melestarikan air tanah dan
mengurangi resiko genangan air hujan atau banjir yang dilakukan dengan
membuat sumur yang menampung dan meresapkan curahan air hujan.
Atap
yang digunakan adalah atap perisai dengan talang air di sepanjang tritisan
dengan 5 pipa pembuangan. Air hujan dialirkan langsung ke sumur resapan ke
tempat pembuangan akhir
1 4. Pengolahan
Air Kotor
Sistem pembuangan
Gravitasi
System
yang digunakan pada pabrik ini adalah system gravitasi (secara langsung) yang
berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang mengandung kotoran
manusia dari alat plambing lainnya ( black water ).
BAGIAN – BAGIAN SISTEM
PEMBUANGAN
v Alat
– alat plambing yang di gunakan untuk pembuangan seperti bathtub, wastafel, bak
– bak cuci piring, cuci pakaian, kloset, urinal, bidet, dsb.
v Pipa
– pipa pembuangan.
v Pipa
ven.
v Perangkap
dan penangkap ( interceptor ).
v Bak
penampung dan tangki septic.
v Pompa
pembuangan.
Analisa Permasalahan Sistem
Pembuangan
Problem :
- Kantin berdekatan
dengan saluran air bekas yang tidak tertutup yang menyebabkan bau tidak sedap
disekitar kantin
Respon :
-Dengan memberikan
saluran gorong-gorong
good jobs
BalasHapus